Page 60 - MERAKI KEHIDUPAN_Sukadi_Neat
P. 60
tersebut, mau kerja apa sedangkan Badrun tidak memiliki
keahlian apa-apa.
Badrun mondar-mondar mencari botol bekas. Ia
heran, biasanya kalau tidak dibutuhkan banyak menemukan
botol bekas. Ketika dibutuhkan tak satu pun botol bekas ia
temukan. Badrun bergegas ke kamar anaknya. Benar juga, ia
menemukan banyak botol-botol bekas. Tanpa pikir panjang,
botol-botol bekas tersebut dibelah menjadi dua bagian.
Cocok untuk wadah minum ayamnya. Anaknya yang baru
kelas 6 SD menangis sambil berteriak melihat kandang ayam
di kebun. Badrun heran kenapa anaknya menangis. Saat
ditanya suara tangisnya semakin kencang. “Bapak kok gak
tanya dulu. Itu tupperwareku, Pak,” ucap anaknya.
"Tupperware itu apa to Nduk, kok kamu tangisi?" "Itu tempat
minumku, Pak! Harganya mahal, belinya saja online.”
50 | Sukadi