Page 58 - MERAKI KEHIDUPAN_Sukadi_Neat
P. 58
bukanya mundur jam 09.00. Satpam menyarankan kepada
Badrun sambil menunggu bisa senam dan berjemur dulu biar
sehat. Badrun mengiyakan saja. Lalu Badrun merentangkan
dan menggerakkan kedua tangan melakukan senam ringan di
halaman kantor bank. Para nasabah lain hanya duduk
ditempatnya, sambil melihat tingkah polah Badrun. Nampak
keringat Badrun membasahi keningnya diterpa sinar matahari
pagi.
Pukul 09.00 tepat bank buka. Satpam mengatakan
kepada para nasabah untuk masuk, namun harus antre
berbaris. Badrun dapat tempat paling depan di antara
antrean yang lain. Satpam yang membawa thermo gun
memeriksa dahi Badrun. Badrun jengkel tidak diperbolehkan
masuk karena suhu tubuhnya 38,5. Ganti antrean di belakang
Badrun. Sementara Badrun balik kanan menuju tempat parkir.
Pulang tanpa pamit. “Gara-gara senam," gerutunya.
48 | Sukadi