Page 101 - Microsoft Word - MERAKI KEHIDUPAN_Sukadi
P. 101
Saya tidak pernah bosan minum secangkir kopi saat di
warung. Bahkan sejak SMP, saya sudah biasa ngopi. Ikut
bercanda dengan para pembeli sambil mendengarkan cerita
kepahitan dan pengalaman hidup mereka. Sungguh, asyik
sekali menikmati secangkir kopi. Anehnya kopi yang saya
minum tidak mau dibayar dan tidak terpikir oleh saya untuk
membayarnya. Karena, warung kopinya adalah milik ibu saya
sendiri. Saya bangga bisa bersekolah, berkat profesi ibu
sebagai penjual kopi.
Meraki Kehidupan | 91