Page 23 - Microsoft Word - MERAKI KEHIDUPAN_Sukadi
P. 23
Merapi berjilid episode tak pernah dilewatkan. Bahkan,
mendapat undangan selamatan tetangganya pun jika
sinetron mulai tayang pasti enggan datang. Badrun sedang
asyik menonton sinetron favoritnya. Adegan Prabu Sura
Wisesa bertarung melawan sosok bertopeng hitam. Belum
usai adegan pertarungan menegangkan, tiba-tiba jeda iklan.
Badrun beranjak ke dapur. Tadi siang menemukan 3
butir telur ayam tetangganya di kandangnya. Pasti enak
nonton TV sambil makan telur rebus. Badrun mengambil telur
di atas kulkas, panci berisi air, lalu menyalakan kompor.
Sambil menunggu telurnya matang, ia bergegas menonton
Prabu Sura Wisesa yang kalah bertarung tubuhnya terluka
sabetan pedang. Badrun mencium bau gosong. Suara panci
tang..teng..tang. Berlari ke dapur, panci untuk merebus telur
terbakar berubah warna hitam gosong. Airnya habis. Tutup
pancinya pun jatuh ke lantai. Badrun melihat telur dalam
panci, tapi tidak ada. "Kalau telurnya gosong, bekas kulitnya
ke mana?" pikirnya dalam hati, "mungkin saking mendidihnya
panci tanpa air, telurnya juga ikut habis tanpa sisa.” Belum
hilang rasa herannya, netranya tertuju pada meja dapur. Ada
3 butir telur masih utuh. Ternyata Badrun lupa memasukkan
telurnya ke dalam panci.
Meraki Kehidupan | 13