Page 75 - Microsoft Word - MERAKI KEHIDUPAN_Sukadi
P. 75

daging ayam ke pasar. Sore itu semuanya sibuk
              mempersiapkan acara. Ada yang mencuci  ikannya, ada juga
              yang mengiris daging untuk dibuat sate.
                     Usai salat isya semua sudah  berkumpul. Untuk
              menambah  suasana biar ramai, Paijo membunyikan musik.
              Suara ambyar Didi  Kempot  mengalun merdu  mengiringi
              malam pergantian tahun. Bau sate yang  dibakar
              mengepulkan asap menebar aroma gurih di  antara canda
              tawa mereka. Kepulan asap nila  dan  gurami bakar  juga
              memancing perut untuk segera  menyantapnya. Namun,
              Badrun seraya tidak  menghiraukan. Ia lebih asyik dengan
              gawainya. Badrun  kelihatannya pamer dengan  gawai
              barunya. "Ayo makan bareng, nih satenya dah matang," kata
              Paijo sambil bertanya harga gawai Badrun yang baru. Badrun
              menjawab kalau tidak tahu harganya, karena gawai barunya
              hadiah yang diperoleh  dari lomba  lari. Pesertanya Badrun,
              warga, polisi dan yang punya gawai.


























                                                      Meraki Kehidupan | 65
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80