Page 77 - Microsoft Word - MERAKI KEHIDUPAN_Sukadi
P. 77

Bersama ibunya, Hendra bertamu ke rumah Pak
              Karman.  Kedatangan Hendra dan ibunya  disambut gembira
              oleh keluarga Pak Karman dan Rina putrinya. Hendra gembira
              karena merasa cocok. Rina benar-benar sempurna. Lalu
              menikahlah Hendra  dengan Rina. Selang  delapan  bulan
              dikarunia seorang anak. Dengan penuh kebahagiaan, Hendra
              menyaksikan kelahiran  anak pertamanya. Ketika sang anak
              lahir ia begitu kaget, kecewa  karena anaknya jelek. Hendra
              menemui Pak Karman. "Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak?"
              “Anak Bapak cantik, saya sendiri tampan. Kenapa anak saya
              bisa sejelek itu?” Pak Karman menjawab, “Ia mempunyai satu
              cacat kecil  yang tidak  kau lihat.  Waktu itu ia sudah hamil
              duluan.”






























                                                      Meraki Kehidupan | 67
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82