Page 91 - Microsoft Word - MERAKI KEHIDUPAN_Sukadi
P. 91

pasang lampu jalan. Selain lingkungan terang benderang,
              aman tidak ada orang yang bermaksud jahat di desanya.
                     Badrun pamit kepada istrinya pergi ke apotek. Istrinya
              heran, suaminya tidak terlihat sakit, kenapa beli obat  ke
              apotek. Sengaja Jumi tidak bertanya. Hanya  diam
              memperhatikan tingkah Badrun yang aneh. Selang beberapa
              menit  Badrun pulang. Pelan-pelan Badrun  masuk rumah.
              Memberikan kode kepada istrinya, dengan menempelkan jari
              telunjuk di bibirnya. Tingkah aneh Badrun membuat istrinya
              semakin penasaran. "Kenapa denganmu, Pak?” "Ssst...jangan
              keras-keras, Bu??. Bapak beli obat tidur.” "Lha kenapa bapak
              masuk rumah pelan-pelan seperti  maling.” “Bapak masuk
              rumah pelan-pelan takut obatnya bangun."






























                                                      Meraki Kehidupan | 81
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96