Page 116 - Modul REVISI FIX_Neat
P. 116
2. Sistem Bilangan Biner
Sistem Bilangan Biner atau Binary Numbering System adalah
sistem bilangan yang berbasis dua dan merupakan sistem bilangan
yang digunakan oleh semua rangkaian elektronika yang bersistem
digital. Basis atau Radix dari sistem bilangan Biner ini adalah 2 yaitu
angka 0 dan 1 saja. Di sistem bilangan Biner ini, setiap angka atau
digit memiliki bobot 20, 21, 22, 23, 24 dan seterusnya.
Contoh :
Sebagai contoh, kita gunakan bilangan Biner 10112. Ini berarti
3
digit-digitnya yaitu 1, 0, 1 dan 1 memiliki bobot masing-masing 2 ,
1
2
0
2 , 2 dan 2 (dihitung dari kanan ke kiri).
Secara Matematis, dapat kita tulis sebagai berikut :
2
3
1
0
10112 = (1 x 2 ) + (0 x 2 ) + (1 + 2 ) + (1 x 2 )
Jika kita konversikan bilangan biner 10112 ke bilangan desimal
akan menjadi 11.
3. Sistem Bilangan Oktal
Sistem Bilangan Oktal atau Octal Numbering system adalah
sistem bilangan yang berbasis delapan (8). Jadi, angka yang
digunakan adalah berkisar diantara 0 hingga 7 (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7).
Di sistem bilangan Oktal ini, masing-masing angka atau digit
2
3
4
0
1
memiliki bobot 8 , 8 , 8 , 8 , 8 dan seterusnya.
Modul Dasar-Dasar Teknik 142
Elektronika