Page 512 - Gabungan
P. 512

satu garis melintang, Wenbin punya dua. Ujian terakhirku adalah dua


            patung.  Begitu  lihat  patung  Zhou  Yinmei,  Wenbin  langsung  bilang


            mirip Wenying. Lalu patung lainnya, dia berkata: 'Ini mirip ibuku!' Saat


            itulah aku yakin Wenbin adalah anakku. Aku hampir berteriak gembira,


            tapi kutahan."


                "Malam itu aku juga curiga ekspresi Pak Bai aneh," kata Wenbin.


                "Waktu itu aku belum berani mengaku. Pertama, Wenbin pernah


            bilang: 'Sepertinya ayahku pria tidak bertanggung jawab.' Sebelum


            bertemu Lani, aku tak bisa jelaskan. Kedua, aku curiga kepergianmu


            ada hubungannya dengan Xiao Zhou. Takut salah tindak malah bawa


            bencana baru untuk keluarga Bai."


                "Bencana baru?" Wenbin mengulang.


                "Untuk  hal  ini,  izinkan  aku  jelaskan  setelah  ibumu  sampai  di

            Nanyang," kata Bai Datou.


                "Oh ya, namamu. Menurut rencanaku, seharusnya 'Wenjie'. Enam


            bersaudara 'Wen, Wu, Ying, Xiong, Hao, Jie'—itu pepatah Tionghoa


            yang  bermakna. Tapi  untuk  sementara  tetap  pakai  'Wenbin'.  Nanti


            setelah  semua  terbuka,  baru  ganti  jadi  'Wenjie'.  Sampai  saat  itu,


            anggap aku hanya bosnya bosmu, tetap panggil 'Pak Bai'!"


                "Baik, aku ikuti perintah Ayah!"


                "Ingat, di Nanyang jangan panggil aku ayah dulu!"


                "Kemarin  siang  di  rapat  keluarga,  aku  terus  bertanya-tanya:

                                                           512
   507   508   509   510   511   512   513   514   515   516   517