Page 518 - Gabungan
P. 518
"Ini ayah Wenbin, Pak Bai!"
"Selamat, Pak Bai! Bu!" kata Su Fang dan Su Ping serempak.
"Terima kasih!" jawab Bai Datou.
"Kalau begitu, Bu sebentar lagi akan ke Nanyang?" tanya Su Fang.
"Ya, itu rencananya," jawab Lani.
"Berarti kami harus pindah," kata Su Ping.
"Untuk apa pindah? Kalian bisa tetap tinggal di sini," Lani
memandang Bai Datou.
"Jika kalian nyaman, setelah Lani ke Nanyang, rumah ini akan
kuhadiahkan untuk kalian berdua!" kata Bai Datou.
"Wah, kami tidak enak hati!" protes Su Fang dan Su Ping.
"Nenek kalian dulu sangat membantu Wenbin dan ibunya. Ini
hanya balasan kecil..."
"Kalau begitu, terima kasih banyak, Pak Bai!"
"Ayo, kalian ikut kami makan malam di luar. Sepanjang sore kami
hanya mengobrol, sampai lupa masak," ajak Lani.
Setelah makan malam dan menonton film, mereka kembali pukul
sepuluh.
Saat semua sudah tidur, Bai Datou dan Lani masih belum bisa
terlelap. Meski tangan mereka saling menggengam hangat,
semuanya terasa seperti mimpi!
Lani bersandar di dada Bai Datou, mendengar detak jantungnya
518

