Page 564 - Gabungan
P. 564

pria tegar dan penuh semangat. Selalu ceria dan jenaka, seolah tidak


            pernah  tahu  yang  namanya  kesedihan.  Saking  bersemangatnya,


            orang bisa mengira usianya 5-10 tahun lebih muda. Tapi sekarang,


            pengacara itu seperti ayam jago kalah bertarung, tidak ada semangat


            sama sekali.


                Makan malam pun berantakan. Setelah dua gelas kecil minuman


            keras, Zhou Mi semakin pusing, bahkan merasa mual. Ia tidak berani


            minum lebih banyak. Setengah botol brandy ditinggalkan, dan meja


            kecil dipindahkan ke koridor.


                Setelah  makan  malam,  Zhou  Mi  menyalakan TV  untuk  mengisi


            waktu. Biasanya saat datang ke sini, mana mungkin mereka hanya


            duduk diam menonton TV?


                Zhou Mi menonton acara musik. Ia tidak terlalu paham lagu atau

            tarian  apa  yang  ditayangkan. Yang  ia  lihat  hanya  bayangan  orang


            berputar-putar.  Ia  menutup  mata.  Tidak  berani  berbaring,  khawatir


            Lifen akan merayunya lagi.


                Ketika ia membuka mata, TV sedang menayangkan film detektif


            Barat. Zhou Mi menonton dengan pikiran melayang. Ia duduk di sana


            hanya untuk mencoba mengatur pikirannya. Jika ditanya alur cerita


            film  itu,  pasti  ia  tidak  bisa  menjawab.  Xiao  Lifen  duduk  diam  di


            sampingnya. Tatapan Zhou Mi kosong menatap TV, semua rasa pahit-


            manis kehidupan mengalir di hatinya. Saat adegan ciuman muncul di

                                                           564
   559   560   561   562   563   564   565   566   567   568   569