Page 559 - Gabungan
P. 559
"Lifen, pulang dan bersiaplah. Temui aku di tempat biasa. Aku akan
mengajakmu berakhir pekan."
Xiao Lifen tersenyum, berdiri, dan mencium pipi Zhou Mi dengan
lembut sebelum pergi.
Zhou Mi bersandar di sofa kantornya, membuka-buka majalah
mode tanpa minat. Saat waktunya dirasa cukup, ia mengambil koper
dan pergi. Ia naik taksi ke tempat pertemuan, di mana Xiao Lifen yang
sudah berdandan sedang menunggu dengan mobil.
Mobil sedan itu hadiah Zhou Mi untuk Lifen setahun lalu. Warna
kremnya yang dipadukan dengan wanita cantik berbaju merah muda
memberinya ketenangan. Kekhawatirannya sedikit terobati. Seperti
biasa, Zhou Mi memakai kacamata hitam besar dan kumis tebal palsu.
Xiao Lifen membuka pintu, hendak pindah dari kursi pengemudi.
Zhou Mi memberi isyarat:
"Lifen, kau yang menyetir pelan-pelan saja. Aku tidak enak badan.
Aku bertengkar dengan Wenying."
Zhou Mi duduk di samping pengemudi. Xiao Lifen menyalakan
mesin:
"Ke mana?"
"Ke Pelabuhan Ratu saja. Tempatnya sepi, cocok untuk
sembunyi," kata Zhou Mi.
Mobil melaju dengan lancar. Zhou Mi meminum dua pil penenang,
559

