Page 555 - Gabungan
P. 555
dengan nada sedih:
"Ya Tuhan, dosa apa yang dilakukan leluhur keluarga Bai sehingga
bencana sebesar ini menimpaku?"
Zhou Mi mengangkat kepala. Ia melihat Bai Datou menutup mata,
air mata mengalir ke sudut bibir. Di rak samping tempat tidur, terdapat
dua patung kepala batu seukuran asli—satu adalah bibinya Zhou
Yinmei, satunya lagi Lani. Ia tak menyangka seorang gadis desa
biasa seperti Lani bisa menempati posisi begitu penting di hati
mertuanya.
Pikirannya kacau. Selama puluhan tahun, ia dikenal sebagai orang
yang tenang dan hati-hati, tapi sekarang ia kehilangan kendali.
Kepalanya berdenyut-denyut, seolah tak bisa duduk tegak. Melihat
mertuanya yang menangis, ia memanggil:
"Ayah!"
Bai Datou masih memejamkan mata, bergumam pelan:
"Menjadi orang terkenal tidak mudah. Puluhan tahun kau berbuat
dosa, lalu bertobat, baru bisa mencapai posisimu sekarang. Kau juga
menantuku! Sekarang, katakan—bagaimana kau akan menghadapi
situasi ini?"
"Ayah..." suara Zhou Mi gemetar.
"Zhou Mi! Aku tanya—ke mana kau membawa Lani?"
"Maksud Ayah..." Zhou Mi mencoba mengelak.
555

