Page 554 - Gabungan
P. 554

menyebutnya sebagai "takdir". Belum lagi, ia diam-diam mengurus


            dokumen  perjalanan ke luar negeri. Padahal  dulu, siapa pun yang


            mengajaknya  bepergian  selalu  ditolak.  Kali  ini,  ia  malah  aktif


            mengikuti Su Wenbin ke Hong Kong selama setengah bulan.


                Jangan-jangan  Bai  Datou  benar-benar  bertemu  Lani?  Jangan-


            jangan Su Wenbin sebenarnya adalah Zhou Xiaoming? Ah! Benarkah


            kebetulan semacam ini bisa terjadi?


                Pikiran  itu  membuat  Zhou  Mi  merinding.  Ia  duduk  diam  di  sofa


            ruang tamu. Beberapa saat kemudian, pelayan membawakan teh dan


            kue. Zhou Mi gelisah melihat sekeliling—mertuanya memanggilnya


            ke sini, tapi di mana dia sekarang?


                Suara pintu terbuka membuatnya menoleh. Bai Datou  berdiri di


            depan kamar tidurnya. Semalam di bandara ia masih terlihat segar,

            tapi  sekarang  wajahnya  pucat  dan  lesu,  seperti  baru  sembuh  dari


            sakit berat!


                "Zhou Mi, masuk ke kamarku," kata Bai Datou dengan suara lemah.


                Zhou  Mi  bangkit  dengan  susah  payah  dan  perlahan  masuk  ke


            dalam kamar. Ia melihat mertuanya bersandar di tempat tidur, terlihat


            sangat kelelahan.


                Duduk  di  kursi  di  samping  ranjang,  Zhou  Mi  menunduk  tanpa


            bicara. Tiba-tiba ia merasa posisinya seperti terdakwa di depan hakim.


            Ia  mendengar  mertuanya  menghela  napas  panjang  dan  berkata

                                                           554
   549   550   551   552   553   554   555   556   557   558   559