Page 549 - Gabungan
P. 549
"Kalau bukan adik Wenxiong yang memberitahu, aku tidak tahu
acara ini!" kata Bai Bowen.
"Silakan beri kritik, Tuan Bai!" Nona Yenny berdiri menyambut Bai
Bowen.
"Bagus! Bagus!" Bai Bowen menjawab sekadarnya. Ia melihat
sekeliling, lukisan-lukisan di dinding diberi harga antara dua ratus lima
puluh ribu hingga lima ratus ribu rupiah. Banyak lukisan sudah diberi
tanda "Terjual".
"Tuan Bai, pameran lukisan yang tidak berarti ini dipersiapkan
dengan tergesa-gesa. Saya hanya ingin menyumbang lebih banyak
untuk korban Gunung Galunggung, jadi harganya sengaja dibuat
tinggi. Padahal, dengan level saya, mana mungkin lukisan dijual
semahal ini?!" Yenny menjelaskan dengan rendah hati.
"Benar! Bagus!" kata Bai Bowen.
Pengunjung pameran memenuhi ruangan. Saat Yenny berbicara
dengan Bai Bowen, ia melihat Dr. Emil di kerumunan orang, lalu
memanggil dengan akrab:
"Dr. Emil!"
Dr. Emil menghampiri dan berjabat tangan dengan Yenny:
"Nona Yenny! Kau mengadakan pameran lukisan tapi tidak
memberi tahu aku. Kalau tidak melihat iklan di koran, aku tidak akan
datang!"
549

