Page 547 - Gabungan
P. 547

"Tidak ada!"


                "Apa? Tidak memberi uang, mereka mau mengalah?"


                "Begini, Kakak. Aku lebih dulu mengambil inisiatif, mengintimidasi


            mereka agar tidak berani membuka mulut lebar-lebar. Lalu aku beri


            mereka sedikit 'manis', agar mereka tidak macam-macam lagi."


                "Kau beri mereka 'manis' apa, adik Wenxiong?"


                "Ini,  cincin  berlian  kecil  yang  biasa  kukenakan."  Bai  Wenxiong


            menunjukkan  tangannya  kepada  Bai  Bowen.  Cincin  kecil  yang


            biasanya ada di jarinya sudah hilang.


                "Adik  Wenxiong,  jam  emas,  cincin  berlian...  Berapa  juta  rupiah


            yang  harus  kubayar  padamu?"  Bai  Bowen  khawatir  Bai  Wenxiong


            akan meminta harga tinggi.


                "Kakak,  ngitung-ngitung  apa?  Kalau  kakak  ada  masalah,  wajar

            adik membantu. Apa hubungan saudara harus dibayar? Kakak, kau


            anggap Wenxiong seperti apa? Lagipula, kakak kaya dan berkuasa,


            kapan lagi adik bisa membantu kakak? Hanya saja, kalau suatu saat


            adik butuh pinjaman mendesak, kakak harus bantu ya!"


                Bai Bowen langsung merasa malu, mengangguk kikuk:


                "Tentu!  Tentu!  Pasti!  Tapi  kau  sudah  keluar  banyak  uang  untuk


            kakak, hati kakak sungguh tidak enak!"


                "Kalau kakak sungkan, besok ikut aku 'keluar uang'. Nona Yenny


            mengadakan pameran lukisan tunggal di aula 'Sekolah Seni Wenying',

                                                           547
   542   543   544   545   546   547   548   549   550   551   552