Page 619 - Gabungan
P. 619
Semua orang paham bahwa perkataan Tuan Zhou dan Tuan Li itu
adalah petunjuk berharga. Mereka bertepuk tangan dengan meriah.
Akhirnya, Bai Zhongwu, sebagai Direktur Utama, memberitahu
semua orang bahwa besok pagi pukul sembilan mereka akan
bersama-sama pergi ke kantor pengacara untuk menandatangani
sertifikat perusahaan.
Keesokan harinya pukul sepuluh tiga puluh, upacara
penandatanganan hampir selesai. Bai Zhongwu menerima kabar
bahwa Wakil Manajer Pabrik Tekstil "Karlina", Yu Guisheng, baru saja
menarik uang dari bank dan ditembak di dada oleh seorang penjahat
bersenjata tepat di depan pintu bank. Ia kini sedang dalam perawatan
darurat di Rumah Sakit Pusat.
Bai Zhongwu dan adiknya, Bai Wenying, langsung bergegas ke
Rumah Sakit Pusat dengan mobil. Di depan pintu kamar operasi, Bai
Wenying menyeka air matanya dengan sapu tangan, sementara Bai
Zhongwu mondar-mandir di koridor dengan gelisah. Melihat putranya,
Bai Xifan, mendekat, ia segera menyuruh putranya duduk dan
bertanya:
"Kamu tahu kronologi kejadian tadi?"
"Begini, Ayah! Tadi sekitar pukul sembilan lebih, Wakil Manajer Yu
membawa cek tunai senilai 13 juta rupiah ke bank untuk ditarik.
Setelah menerima uangnya dan memasukkannya ke dalam tas
619

