Page 623 - Gabungan
P. 623
kamar sakit.
Pemulihan Yu Guisheng berjalan cepat. Botol transfusi darah telah
dilepas, suhu tubuhnya juga kembali normal. Melihat raut wajah Yu
Guisheng yang segar, Bai Wenying merasa lega. Ia menggenggam
dan mengusap-usap tangan Yu Guisheng sambil berkata:
"Setelah lolos dari malapetaka besar, pasti datang rezeki besar.
Kau ini memang anak kesayangan Tuhan."
Yu Guisheng menatap Bai Wenying penuh kasih. Tanpa perlu
mengucapkan kata, jendela jiwanya telah menyampaikan semua
yang ingin ia katakan pada sang kekasih hati. Ia sangat paham bahwa
dirinya memang benar-benar anak kesayangan Tuhan.
Bai Wenying telah membaca segalanya dari sorot mata Yu
Guisheng. Ia tetap bertanya:
"Sedang memikirkan apa? Kenapa diam saja?"
Yu Guisheng tersenyum simpul. Ia memandang rangkaian bunga
pemberian Bai Wenying, lalu berkata dengan gembira:
"Kau benar, aku memang anak kesayangan Tuhan! Lihat, peluru
masuk tepat di tengah dada ini, Tuhan membuatnya melenceng
sedikit ke kanan. Kalau tidak, mungkinkah aku masih bisa berbaring
di sini mengobrol denganmu?"
"Sembuhlah dengan baik, anak kesayangan Tuhan!" kata Bai
Wenying.
623

