Page 11 - MODULFISIKAHUKUMNEWTON
P. 11

Banyak situasi praktis terjadi ketika percepatan konstan atau mendekati konstan,

           yaitu jika percepatan tidak berubah terhadap waktu. Situasi ketika besar percepatan

           konstan dan gerak melalui garis lurus disebut gerak lurus berubah beraturan (GLBB).

           Dalam hal ini, percepatan sesaat dan percepatan rata-rata adalah sama.



































           Sumber: CD Clipart
                  Gambar 2.3 Buah Kelapa yang jatuh dari pohonnya merupakan contoh gerak lurus berubah beraturan.




               1. Hubungan  antara  Kecepatan  (v),  Percepatan  (a)  dan  Waktu  (t)

                  dalam GLBB



                  Untuk memudahkan notasi ataupun penulisan persamaan, kita anggap waktu


               awal untuk setiap pembahasan adalah nol yaitu t1 = 0. Kemudian kita tentukan t2
               = t sebagai waktu yang diperlukan. Posisi awal x1 = x0 dan kecepatan awal v1 =

               v0, dan pada waktu t posisi dan kecepatan benda masing-masing adalah x dan v

               (bukan  x2  dan  v2).  Berarti  kecepatan  rata-rata  selama  waktu  t  berdasarkan

               persamaan untuk kecepatan rata-rata dirumuskan:




                                                                      =
                                                         =      −  0   −  0
                                                         ̅
                                                                       Type equation here.
                                                                −             

                  Karena t0 = 0 dan percepatan dianggap konstan terhadap waktu, maka diperoleh

               persamaan:




                                           =     −  0 ………….................pers.1
                                                    



                  Selanjutnya,  kita  dapat  menentukan  kecepatan  sebuah  benda  setelah  rentang

               waktu tertentu jika diketahui percepatannya. Kita kalikan dengan t pada kedua sisi


               persamaan tersebut maka akan diperoleh:
                                                                                                  =    −   0



                  Sehingga dapat ditulis:




                       =   0 +     …………...pers.2
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16