Page 148 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri
P. 148
3. Jika seseorang dengan masalah lambung mengonsumsi makanan yang
diawetkan dengan cuka, apa saran terbaik untuk mencegah efek
negatif?
a. Mengonsumsi makanan yang lebih banyak menggunakan cuka.
b. Mengurangi konsumsi makanan yang diawetkan dengan cuka dan
memilih pengawetan alami.
c. Menggunakan lebih banyak cuka dalam pengawetan makanan.
d. Menghindari makanan yang diawetkan dengan gula saja.
e. Menggunakan bahan pengawet kimia untuk menggantikan cuka.
4. Penggunaan cuka dalam pengawetan makanan dapat menyebabkan
iritasi pada lambung. Mengapa hal ini bisa terjadi?
a. Cuka mengandung bakteri yang merusak dinding lambung.
b. Cuka bersifat asam dan dapat meningkatkan produksi asam lambung.
c. Cuka meningkatkan pencernaan dan mempercepat proses
metabolisme.
d. Cuka mengandung garam yang berbahaya bagi lambung.
e. Cuka dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, tetapi tidak pada
lambung.
5. Saat tumbuhan disiram dengan air garam, maka tak lama kemudian
tanaman akan layu dan bisa mati. Hal ini yang menyebabkan tanaman
tersebut layu dan mati adalah?
a. Air garam bersifat isotonic sehingga sel akan kehilangan kadar airnya
dan layu
b. Air garam bersifat hipertonik sehingga sel akan kehilangan kadar
airnya dan layu
c. Air garam bersifat hipotonik sehingga sel akan menarik air dari
lingkungan secara berlebihan hingga layu
d. Air garam bersifat hipotonik sehingga sel akan kehilangan kadar
airnya dan layu
e. Air garam bersifat hipertonik sehingga sel akan menarik air dari
lingkungan secata berlebihan hingga layu
E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA 132