Page 149 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri
P. 149
6. Dilakukan uji terhadap ekstrak hati dan daging ayam dengan cara
meneteskan larutan H₂O₂. Pada tabung reaksi yang berisi ekstrak hati,
ternyata menghasilkan gelembung gas lebih banyak daripada ekstrak
daging ayam, alasan hal tersebut adalah.
a. sel-sel hati mengandung banyak mitokondria yang menghasilkan CO₂
b. sel-sel hati mengandung banyak peroksisom yang menghasilkan CO₂
dan air
c. sel-sel hati memiliki banyak lisosom yang menghasilkan enzim
katalase
d. sel-sel otot rangka memiliki sedikit peroksisom yang berisi enzim
katalase
e. sel-sel otot rangka tidak memiliki peroksisom yang berisi enzim
katalase
7. Peserta didik kelas XI melakukan percobaan dengan cara merendam
beberapa potongan kentang berbentuk dadu dalam larutan garam 30%.
Setelah 45 menit, kentang tersebut ditimbang beratnya dan
dibandingkan dengan berat kentang sebelum proses perendaman. Hasil
percobaan dan alasannya yang tepat adalah:
a. Berkurang, cairan sel keluar, sebab lingkungan bersifat hipotonik.
b. Berkurang, cairan sel keluar, sebab lingkungan bersifat hipertonik.
c. Bertambah, garam bersifat hipertonik meresap ke dalam sel.
d. Bertambah, garam bersifat hipotonik meresap ke dalam sel.
e. Tetap, cairan sel dan larutan garam bersifat isotonik.
8. Proses osmosis yang terjadi dalam pengawetan makanan menggunakan
cuka menyebabkan efek samping bagi individu yang memiliki masalah
lambung. Apa yang terjadi pada sel lambung jika seseorang
mengonsumsi makanan yang diawetkan dengan cuka terlalu sering?
a. Sel lambung menyerap lebih banyak air.
b. Sel lambung mengeluarkan air untuk menghindari asam cuka.
c. Sel lambung tetap stabil karena kadar asam yang rendah.
d. Sel lambung teriritasi karena asam cuka menarik air dari sel.
e. Tidak ada efek pada sel lambung.
E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA 133