Page 168 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri
P. 168
Gametosis pada Tumbuhan Tingkat Tinggi
Gametogenesis adalah sebuah proses pembentukan sel kelamin.
Gametogenesis tumbuhan tingkat tinggi yang dimaksud terjadi pada
tumbuhan berbunga tertutup (Angiospermae). Gametogenesis dibedakan
menjadi dua macam, yaitu mikrosporogenesis (pembentukan gamet jantan)
dan megasporogenesis (pembentukan gamet betina).
Gametogenesis dapat terjadi pada alat kelamin jantan dan betina yang
terdapat di dalam bunga. Alat kelamin jantan dinamakan benang sari
(stamen). Benang sari tersusun dari tangkal sari (filamen) dan kepala/kantong
sari (anther). Di dalam kantong sari, terdapat ruang-ruang sari, Di dalam
ruang sari, terdapat butir-butir serbuk sari (polen).
Alat kelamin betina dinamakan putik (pistillum). Putik tersusun dari kepala
putik (stigma), tangkai putik (stilus), dan bakal buah (ovarium). Kepala putik
merupakan tempat terjadinya penyerbukan. Tangkai putik merupakan tempat
pertumbuhan buluh serbuk sari. Sementara itu, bakal buah (ovarium)
merupakan tempat terjadinya sel telur, pembuahan, dan perkembangan biji.
Di dalam ovarium, akan terbentuk bakal biji (ovul) jika terjadi pembuahan.
Tumbuhan berbunga lengkap memiliki putik dan benang sari sehingga
proses pembentukan gamet jantan maupun betina dapat terjadi dalam
bunga yang sama. Sementara itu, tumbuhan berbunga tidak lengkap hanya
memiliki benang sari saja atau putik saja sehingga proses gametogenesis
jantan dan betina terjadi secara terpisah pada bunga yang berbeda.
Tumbuhan berbunga tidak lengkap dibedakan menjadi dua macam, yaitu
berumah satu (bunga jantan dan betina. dalam satu individu) dan berumah
dua (bunga jantan dan betina terdapat pada Individu yang berbeda).
E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA 152