Page 48 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri
P. 48
URAIAN MATERI
A. Tipe Sel
Secara struktural, terdapat dua tipe sel, yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik. Setiap makhluk hidup tersusun dari salah satu tipe sel tersebut.
Organisme yang memiliki sel prokariotik, yaitu Archaebacteria, Eubacteria,
dan Cyanobacteria. Organisme yang memiliki sel eukariotik, yaitu Protista,
Fungi (jamur), Plantae (tumbuhan), dan Animalia (hewan).
Sel memiliki struktur dan komponen penyusun yang beragam. Ada
perbedaan struktur dan komponen tersebut bergantung pada tipe dan fungsi
dari sel. Anda akan mempelajari tipe dan komponen kimia sel pada
pembahasan berikut:
1. Sel Prokariotik
Prokariotik (Yunani, pro sebelum, karyon inti) merupakan sel yang belum
memiliki nukleus atau tidak memiliki membran inti yang memisahkan materi
genetik di inti sel dengan bagian sel lainnya. Materi genetik (DNA) pada sel
prokariotik tampak terkonsentrasi pada suatu tempat yang disebut nukleoid.
Sel prokariotik memiliki DNA sirkuler (plasmid), sejumlah ribosom yang
berfungsi untuk sintesis protein, membran plasma yang membatasi sel, serta
dinding sel yang terdapat di sebelah luar membran plasma dan dilapisi
kapsul seperti gel. Sebagian sel prokariotik (bakteri) ada yang memiliki
organel perlekatan berupa pili dan organel pergerakan berupa flagela. Sel
bakteri (prokariotik) pada umumnya berdiameter 0,1-1,0 µm.
Sel prokariotik ditemukan pada organisme yang termasuk dalam dua
domain kehidupan, yaitu Bakteri dan Arkea. Secara keseluruhan, meskipun sel
prokariotik tampaknya sederhana jika dibandingkan dengan sel eukariotik,
mereka sangat penting dalam ekosistem dan memiliki kemampuan adaptasi
yang luar biasa.
E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA 32