Page 79 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri
P. 79
7. Lisosom
Lisosom merupakan organel kecil berdiameter 0,1 µm dan berbentuk
seperti kantong (vesikel) yang diselubungi oleh membran tunggal. Lisosom
berisi enzim hidrolitik yang mencerna makromolekul, contohnya enzim
nuklease menghidrolisis asam nukleat, enzim protease menghidrolisis protein,
dan enzim lipase menghidrolisis lipid. Lisosom dibuat di RE kasar, kemudian
ditransfer dan diproses lebih lanjut di badan Golgi.
Fungsi lisosom, yaitu sebagai berikut.
Berperan pada pencernaan intrasel.
Berperan pada proses fagositosis dengan cara menelan dan mencerna
partikel yang lebih kecil, seperti yang dilakukan oleh organisme uniseluler,
misalnya Amoeba.
Pada manusia, sel makrofag memfagositosis bakteri ataupun kuman
penyakit lainnya.
Autofag atau menelan dan mendaur ulang organel yang rusak.
Autolisis atau perusakan sel sendiri dengan cara membebaskan semua isi
lisosom. Autolisis terjadi pada peristiwa hilangnya ekor katak saat
metamorfosis.
Penyakit yang timbul akibat kelainan lisosom, yaitu sebagai berikut.
Pompe, yaitu ketiadaan enzim lisosom untuk memecah polisakarida
sehingga terjadi akumulasi (penimbunan) glikogen yang dapat merusak
sel-sel hati.
Tay-Sachs, yaitu enzim pencerna lipid inaktif atau hilang sehingga terjadi
penimbunan lipid yang dapat merusak otak.
Sumber : https://roboguru.ruangguru.com
Gambar : Lisosom
E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA 63