Page 85 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri
P. 85
Sumber : https://www.kompas.com/skola/read
Gambar : Sentrosom dan Sentriol
13. Sitoskeleton
Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang kuat dan lentur, berupa
jalinan serabut yang tersebar di seluruh sitoplasma. Sitoskeleton berfungsi
menyokong dan mempertahankan bentuk sel serta berperan sebagai tempat
tertambatnya beberapa organel sel. Sitoskeleton dapat dibongkar di suatu
bagian sel, kemudian dapat dirakit kembali di bagian sel lainnya sehingga
menyebabkan perubahan bentuk sel. Berdasarkan ukurannya, sitoskeleton
dibedakan menjadi mikrotubula, filamen intermediet (filamen antara), dan
mikrofilamen (filamen aktin).
a. Mikrotobula
Mikrotubula berbentuk seperti batang lurus yang berongga dengan
diameter 25 nm dan panjang 200 nm sampai 25 µm. Mikrotubula terbentuk
dari protein globular tubulin. Fungsi mikrotubula, antara lain sebagai berikut.
Memberi bentuk sel.
Sebagai jalur pergerakan organel yang memiliki molekul motor, misalnya
vesikula sekretori dari badan Golgi bergerak ke membran plasma.
Berperan terhadap pemisahan kromosom ke arah kutub yang berlawanan
saat pembelahan sel.
E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA 69