Page 18 - bahan ajar
P. 18
3. Energi dalam Pernapasan
Energi yang digunakan dalam kegiatan respirasi
bersumber dari ATP (Adenosin Tri Fosfat) yang ada
pada masing-masing sel. ATP berasal dari bahan-
bahan karbohidrat yang diubah menjadi fosfat melalui
tiga tahapan. Mula-mula, pada tahap I proses glikolisis oleh enzim
glukokinase membentuk piruvat pada siklus glukosa. Kemudian tahap II,
yakni siklus Krebs (TCA = Tri Carboxylic Acid Cycle). Kemudian tahap III,
yakni tahap sistem transport elektron. Glikolisis terjadi di sitoplasma,
sedangkan siklus Krebs dan system transpor elektron terjadi di
mitokondria.
F. FAKTOR-FAKTOR
FREKUENSI
PERNAPASAN
Proses inspirasi dan ekskresi berlangsung sebanyak 15 sampai
dengan 18 kali setiap menit, tetapi frekuensi ini pada setiap orang berbeda-
beda, karena dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.
1. Umur
Untuk mengetahui pengaruh umur terhadap frekuensi pernapasan,
Anda dapat membandingkan pernapasan antara orang tua dengan
anakanak. Manakah frekuensi pernapasannya yang lebih banyak, orang
tua ataukah anak-anak? Lebih banyak pada anak-anak, bukan? Mengapa
demikian? Hal ini disebabkan anak-anak masih dalam usia pertumbuhan
sehingga banyak memerlukan energi. Oleh sebab itu, kebutuhannya akan
oksigen juga lebih banyak dibandingkan orang tua.
2. Jenis Kelamin
Coba Anda bandingkan pengaruh faktor ini pada teman-teman
sekelas Anda. Lebih cepat mana frekuensi pernapasan antara laki-laki dan
perempuan? Mestinya frekuensi pernapasan laki-laki lebih cepat daripada
perempuan. Mengapa terjadi demikian? Ingat kembali penjelasan di atas!
Bahwa semakin banyak energi yang dibutuhkan, berarti semakin banyak