Page 19 - bahan ajar
P. 19
pula O2 yang diambil dari udara. Hal ini terjadi karena laki-laki umumnya
beraktivitas lebih banyak daripada perempuan.
3. Suhu Tubuh
Jika dihubungkan dengan kebutuhan energi, ada hubungan antara
pernapasan dengan suhu tubuh, yaitu bahwa antara kebutuhan energy
dengan suhu tubuh berbanding lurus. Artinya semakin tinggi suhu tubuh,
maka kebutuhan energi semakin banyak pula sehingga kebutuhan O2 juga
semakin banyak.
Percobaan!
Untuk dapat membuktikan salah satu faktor, lakukanlah percobaan
dengan cara menghitung denyut nadi dua orang, dimana satu orang dalam
keadaan diam dan yang satunya dihitung setelah berlari. Hitunglah denyut nadi
dengan menggunakan stopwatch dalam waktu 1 menit. Bandingkan kedua orang
tersebut dan berikan kesimpulan dari percobaan tersebut!
4. Posisi Tubuh
Posisi tubuh seseorang akan berpengaruh terhadap kebutuhan
energinya. Coba Anda bandingkan posisi antara orang yang berbaring
dengan orang yang berdiri! Manakah yang lebih banyak frekuensi antara
keduanya? Tentunya orang yang berdiri lebih banyak frekuensi pengambilan
O2 karena otot yang berkontraksi lebih banyak sehingga memerlukan energi
yang lebih banyak pula.
5. Kegiatan Tubuh
Untuk membuktikan pengaruh Ingat Lagi!
faktor ini, Anda dapat melakukan
perbandingkan antara orang yang Faktor-faktor yang
mempengaruhi sistem
bekerja dengan orang yang tidak
pernapasan adalah
bekerja. Mana yang lebih banyak umur, jenis kelamin,
frekuensi bernapasnya? Jika diperhatikan, suhu tubuh, posisi
tubuh dan kegiatan
orang yang melakukan aktivitas kerja tubuh.
membutuhkan energi. Berarti semakin
berat kerjanya maka semakin banyak
kebutuhan energinya, sehingga frekuensi
pernapasannya semakin cepat.