Page 22 - Salinan Magazine
P. 22

GARAM









                                              Sejarah Garam





                        Dahulu  kala,  Nabi  Ibrahim  as  ingin  menghidangkan

                        jamuan  untuk  umat  Muhammad  saw  hingga  hari
                        kiamat.



                             Allah  berfirman:  “Engkau  tidak  akan  mampu

                             melakukannya”

                             Nabi Ibrahim menjawab: “Wahai Tuhanku, Engkau
                             tentu  mengetahui  keadaanku,  Aku  tahu  bahwa

                             Engkau          Maha         Kuasa         untuk        menuruti

                             permintaanku”.



                        Allah  SWT  berkenan  mengabulkan  keinginan  Nabi

                        Ibrahim  dan  memerintahkan  Jibril  agar  mengambil
                        segenggam  kapur  surga.  Jibril  naik  ke  gunung  Abu

                        Qubais  dan  menaburkan  kapur  itu  ke  angkasa
                        sehingga  butiran  kapur  itu  tersebar  ke  berbagai

                        penjuru.  Butiran  itu  berubah  menjadi  garam  dan

                        tersebar  di  banyak  penjuru  bumi.  Dengan  begitu,
                        semua  garam  di  bumi  adalah  jamuan  yang

                        dipersembahkan oleh Nabi Ibrahim as.
                        Dikutip      dari      kitab      An-Nawadir          karya      Syekh

                        Syihabuddin Al-Qalyubi.















                C h e m a g z   -   H i d r o l i s i s   G a r a m / 2 0 2 5
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27