Page 12 - E-Modul Sistem Pencernaan
P. 12
Protein bersumber dari protein hewani
contohnya: susu, telur, daging, ikan, madu.
Sedangkan protein nabati contohnya: jamur,
jagung, kacang kedelai, kacang tanah,
gandum, ginseng, dan sayur-sayuran.
D. Gambar 1.4. Sumber Protein
Vitamin (Sumber: Dokumen Pribadi)
Vitamin merupakan zat organik yang umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh.
Vitamin berperan sebagai katalisator organik, mengatur proses metabolisme dan fungsi
normal tubuh. Di tubuh vitamin mempunyai peran utam sebagia zat pengatur dan
pembangun Bersama zat gizi lain melalui pembentukan enzim, antibody, dan hormon.
Masing-masing vitamin mempunyai peranan khusus yang tidak dapat digantikan oleh
vitamin tau zat gizi lain. Oleh karena itu, meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil itu
sangat penting (Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, 2007).
Vitamin dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu
vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut
dalam lemak. Vitamin larut air adalah vitamin B
kompleks dan C. para ahli gizi mengatakan vitamin-
vitamin ini tidak disimpan di dalam tubuh, sehingga
kalau kelebihan akan terbuang melalui air seni.
Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak adalah
vitamin A, D, E, dan K. Vitamin-vitamin ini bila
berlebihan dapat di simpan di dalam hati. Vitamin
dapat ditemukan pada sayuran, buah-buahan,
daging, telur, ikan, kacang, serta biji-bijian. Selain itu,
vitamin dan mineral juga banyak terkandung pada
Gambar 1.5. Sumber Vitamin susu (Soehardi, 2004).
(Sumber: Dokumen Pribadi)
E - M O D U L S I S T E M P E N C E R N A A N B E R B A S I P R O B L E M B A S E D L E A R N I N G
6