Page 13 - E-Modul Sistem Pencernaan
P. 13

E.
                            Mineral


                Tubuh manusia mengandung sekitar 4% mineral. Jadi, orang yang berat badanya 45 kg,
             mineralnya  hanya  1,8  kg.  setiap  hari,  10-3-  gr  mineral  dibuang  oleh  tubuh,  dan  ini  harus
             diganti secara teratur dan tetap, melalui makanan setiap hari. Lebih dari 15 macam mineral
             yang  diperlukan  oleh  tubuh,  seperti  :  kalsium,  ferrum,  yodium,  mangan,  chlorin,  forfor,
             belerang,  seng,  kalium,  boron,  fluor,  magnesium,  natrium,  selenium,  tembaga  (Soehardi,
             2004).



              Mineral dalam tubuh secara umum memiliki fungsi sebagai berikut :
                 Sebagai  bahan  pembentuk  macam-macam  jaringan  tubuh  seperti  tulang  dan  gigi,
                 rambut, kuku dan kulit serta sel darah merah.
                 Memelihara keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh melalui penggunaan Cl, P, S
                 sebagai pembentuk asam dan Ca, Fe, Mg, K serta Na sebagai pembentuk basa.
                 Mengatalisis  reaksi  yang  bertalian  dengan  pemecahan  karbohidrat,  lemak,  protein
                 maupun mengatalisis pembentukan lemak dan protein tubuh
                 Merupakan komponen hormone dan enzim, misalnya mineral Fe merupakan komponen
                 Cytochrome  Oksidase  dan  Cu  merupakan  komponen  enzim  Tyrosinase  maupun
                 pembentukan antibody
                 Membantu dalam pengiriman isyarat saraf ke seluruh tubuh (Ca, K, dan Na)
                 Merupakan bagian dari cairan usus (Ca, Mg, K, dan Na)
                 Mengatur kepekaan saraf dan kontraksi otot (Ca, K, dan Na)
                 Mengatur proses pembentukan darah (Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, 2007).






                 F       Air




                    Air  merupakan  bahan  penting  bagi  kehidupan  makhluk  hidup  juga  manusia.  air  juga
              merupakan  faktor  penting  dalam  bahan  pangan  karena  mempengaruhi  penampakan,
              tekstur,  serta  cita  rasa  pangan.  Air  berperan  sebagai  pembawa  zat-zat  makanan  dan  sisa
              metabolisme,  sebagai  reaksi  yang  menstabilkan  pembentukan  biopolimer  dan  sebagainya
              (Rokhmah, dkk. 2022).
                    Manusia  umumnya  memperoleh  air  dari  minuman,  makanan,  dan  hasil  metabolisme
              dalam tubuh. Namun 70-80% kebutuhan air minum tercukupi lewat minuman. Makanan
              hanya dapat mencukupi kebutuhan minum sebanyak kurang lebih 20%. Oleh karena itu,
              sangat penting untuk menjaga tubuh kita untuk terhidrasi dengan baik. Bagi orang dewasa
              sendiri, laki-laki dianjurkan untuk minum sebanyak 2 liter (8 gelas) per hari dan perempuan
              sebanyak 1,75 liter (7 gelas) per hari. Namun, keadaan ini dapat dipengaruhi oleh faktor
              lainnya seperti aktivitas fisik dan kondisi kesehatan masing-masing individu

                                     E - M O D U L   S I S T E M   P E N C E R N A A N   B E R B A S I   P R O B L E M   B A S E D   L E A R N I N G

                                                            7
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18