Page 31 - E-Modul Ekonomi Kelas 11 Semester 2 Bagian 1
P. 31

Back to Peta Konsep
                                                                                     Back to Peta Konsep

               a.  Fungsi  otorisasi  mengandung  arti  bahwa  anggaran  Daerah  menjadi  dasar  untuk

                   melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Tanpa adanya
                   anggaran,  maka  sebuah  kegiatan  tidak  punya  kekuatan  untuk  dilaksanakan  atau

                   dengan kata lain sulit untuk dilaksanakan.

               b.  Fungsi perencanaan mengandung arti bahwa anggaran Daerah menjadi pedoman bagi
                   manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.

               c.  Fungsi  pengawasan  mengandung  arti  bahwa  anggaran  Daerah  menjadi  pedoman

                   untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sesuai dengan
                   ketentuan yang telah ditetapkan.

               d.  Fungsi  alokasi  mengandung  arti  bahwa  anggaran  Daerah  harus  diarahkan  untuk

                   mengurangi  pengangguran  dan  pemborosan  sumber  daya,  serta  meningkatkan
                   efisiensi dan efektivitas perekonomian.

               e.  Fungsi  distribusi  mengandung  arti  bahwa  kebijakan  anggaran  Daerah  harus
                   memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

               f.  Fungsi stabilisasi, disini APBD difungsikan sebagai penstabil keadaan ekonomi, APBD

                   menjadi  alat  untuk  memelihara  dan  mengupayakan  keseimbangan  fundamental
                   perekonomian daerah.


        C. Sumber-sumber Penerimaan Daerah
               a.  Pendapatan Asli Daerah (PAD)

                   (1) Pajak Daerah
                        Pajak daerah yang dipungut oleh provinsi, meliputi pajak kendaraan bermotor

                          dan kendaraan diatas air; bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan

                          diatas air; pajak bahan bakar kendaraan bermotor; dan pajak pengambilan dan
                          pemanfaatan  air  bawah  tanah
                                                                              SEKILAS INFO
                          dan air permukaan.                        Bahan galian golongan C merupakan

                        Pajak daerah yang dipungut oleh              usaha penambangan yang berupa
                                                                   tambang tanah, pasir, kerikil, marmer,
                          kaupaten/kota,  meliputi  pajak          kaolin, granit dan masih ada beberapa

                          hoyel;  pajak  restoran;  pajak          jenis lainnya. Dari beberapa jenis bahan
                                                                    galian golongan C, yang paling banyak
                          hiburan;  pajak  reklame;  pajak        penambangannya dilakukan adalah pasir,
                          penerangan        jalan;     pajak          kerikil, batu kali dan tanah urug.
                                                                 Sumber:https://dlh.karanganyarkab.go.id/2018/05/0
                          pengambilan      bahan      galian             8/bahan-galian-golongan-c/,  diakses  pada  15
                                                                         Januari 2021
                          golongan C; dan pajak parkir.







                                                                         E-Modul Ekonomi kelas XI
                                                                                                                23
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36