Page 29 - E-Modul Ekonomi Kelas 11 Semester 2 Bagian 1
P. 29

Back to Peta Konsep

                                                                                        APBD





                  Apabila  pada  materi  sebelumnya  kita  telah  belajar  bersama  tentang  APBN  dan
                  pengelolaan keuangan dalam lingkup nasional atau negara, maka selanjutnya kita
                  akan  belajar  mengenai  APBD  dan  pengelolaan  keuangan  yang  dilakukan
                  pemerintah  daerah.  Setiap  daerah  memiliki  wewenang  dalam  mengelola
                  keuangannya sendiri (otonomi daerah) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
                  masyarakat  di  daerah.  Untuk  menunjang  pelaksanaan  otonomi  daerah  ini,
                  diperlukan kewenangan yang bertanggung jawab dari pemerintah daerah dalam
                  penyusunan dan pelaksanaan APBD. Lalu, apa saja pos belanja daerah itu? Dan dari
                  mana pula sumber pemasukannya? Mari pelajari materi berikut untuk menemukan
                  jawabannya.



        A. Pengertian APBD

                       Seperti halnya kebijakan fiskal dalam APBN, keuangan daerah yang ditunjukkan

               dalam APBD juga menggambarkan tentang perkembangan kondisi keuangan dari suatu
               pemerintahan  daerah.  APBD  adalah  suatu  gambaran  tentang  perencanaan  keuangan

               daerah  yang  terdiri  atas  proyeksi  penerimaan  dan  pengeluaran  suatu  pemerintahan
               daerah dalam suatu periode tertentu.

                      Landasan  hukum  APBD  adalah  Undang-Undang  No.  22  Tahun  1999,  tentang

               Pemerintahan Daerah dalam pasal 78 ayat 1 yang menyatakan bahwa penyelenggaraan

               tugas pemerintah daerah dan DPRD dibiayai dari dan atas beban Anggaran Pendapatan
               dan Belanja Daerah (APBD). Contoh APBD bisa dilihat dalam tabel berikut.

               Tabel 3 Ringkasan APBD 2020 Provinsi DKI Jakarta (dalam Rupiah)

                1.   Pendapatan Daerah
                     1.1  Pendapatan Asli Daerah                                   57.561.162.309.490
                           1.1.1  Pajak Daerah                                      50.170.000.000.000
                           1.1.2  Retribusi Daerah                                      755.755.000.000
                           1.1.3  Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang                750.000.000.000
                                  Dipisahkan
                           1.1.4  Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah           5.885.407.309.490
                     1.2   Dana Perimbangan                                        21.618.304.052.873
                           1.2.1  Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak      18.387.833.268.873
                           1.2.2  Dana Alokasi Khusus                                 3.230.470.784.000
                     1.3  Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah                      3.016.528.114.000

                           1.3.1  Pendapatan Hibah                                    2.953.911.000.000
                           1.3.2  Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus                    62.617.114.000





                                                                         E-Modul Ekonomi kelas XI
                                                                                                                21
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34