Page 26 - E-Modul Ekonomi Kelas 11 Semester 2 Bagian 1
P. 26

Back to Peta Konsep

                      Tujuan adanya kebijakan fiskal antara lain:

               a.  Mengendalikan harga-harga dan untuk mengatasi masalah inflasi, pemerintah dapat
                   menggunakan  kebijakan  fiskal  atau  anggaran.  Kebijakan  ini  digunakan  untuk

                   menstabilkan harga-harga secara umum yang naik saat inflasi.

               b.  Kebijakan  fiskal  digunakan  keadaan  ekonomi  membaik.  Dengan  keadaan  ekonomi
                   yang baik diharapkan sektor usaha mengalami kemajuan dan kesempatan kerja akan

                   meningkat.

               c.  Memperbaiki  perekonomian  secara  umum,  merupakan  tujuan  yang  vital  dari
                   kebijakan  fiskal.  Hal  ini  sesuai  dengan  tujuan  pembangunan  yang  dilakukan

                   pemerintah.

                      Macam-macam kebijakan fiskal:
               a.  Kebijakan anggaran surplus

                          Kebijakan anggaran surplus merupakan kebijakan dimana pemerintah tidak
                   menggunakan  seluruh  pendapatan  untuk  pengeluaran  sehingga  akan  menambah

                   Tabungan pemerintah. Kebijakan ini dapat berfungsi untuk mengatasi inflasi. Dengan

                   adanya  inflasi,  harga  menjadi  naik  karena  uang  yang  beredar  lebih  banyak
                   dibandingkan dengan barang, sedangkan kebijakan surplus menekankan pengeluaran

                   pemerintah yang pada gilirannya juga mengurangi permintaan barang dan jasa secara

                   agregat (total). Hal inilah yang dapat menyebabkan inflasi turun.
               b.  Kebijakan anggaran defisit

                          Kebijakan  anggaran  defisit  merupakan  kebalikan  dari  kebijakan  anggaran
                   surplus.  Ini  didasarkan  atas  pengeluaran  yang  lebih  besar  daripada  pendapatan.

                   Kekurangan akan pendapatan ini biasanya akan diatasi dengan sebuah pinjaman, baik

                   itu pinjaman dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

                          Kebijakan anggaran defisit ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
                   pertumbuhan ekonomi. Untuk mengukur anggaran defisit ada 4 cara, ya itu dihitung

                   dengan:

                   (1) Defisit konvensional, yaitu perhitungan defisit berdasarkan selisih belanja total
                      dan pendapatan total, termasuk hibah.

                   (2) Defisit moneter, yaitu selisih belanja total pemerintah diluar pembayaran pokok
                      atau utang dengan pendapatan total diluar penerimaan utang.

                   (3) Defisit operasional, yaitu perhitungan anggaran defisit yang diukur dalam nilai riil

                      dan bukan dalam nilai nominal.






                                                                         E-Modul Ekonomi kelas XI
                                                                                                                18
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31