Page 8 - 822535
P. 8
a. Membeli barang dagang secara tunai atau kredit.
b. Membeli aktiva produktif untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan.
Contoh kegiatan ini adalah pembelian kendaraan, peralatan kantor dan
lain-lain.
c. Membeli barang dan jasa-jasa lain sehubungan dengan kegiatan
perusahaan. Contohnya adalah biaya pengiriman, biaya listrik, air dan
telepon.
Menurut Longenecker, at all (2001 : 552), “kegiatan pembelian digunakan
untuk memperoleh bahan, barang dagangan, peralatan, dan jasa untuk
memenuhi sasaran produksi dan pasar”.
2.1.3. Informasi Yang Dibutuhkan Manajemen
a. Jenis persediaan yang telah mencapai titik pemesanan kembali (reorder
point). Agar dapat mengetahui jumlah dan jenis persediaan yang
dibutuhkan dalam proses produksi saat jenis barang tersebut dibutuhkan
sudah tersedia dalam persediaan.
b. Order pembelian yang telah dikirim kepada pemasok. Untuk mengetahui
jumlah order pembelian dan pemasok mana yang dipilih dalam order
pembelian.
c. Order pembelian yang telah dipenuhi oleh pemasok. Untuk mengetahui
kemampuan pemasok dalam memenuhi kebutuhan pembelian.
d. Total saldo utang dagang pada tanggal tertentu. Untuk mengetahui total
saldo utang dagang perusahaan dan mengetahui tanggal jatuh tempo
pembayaran utang dagang perusahaan yang harus dibayar perusahaan.
e. Saldo utang dagang kepada pemasok tertentu. Untuk mengetahui rincian
saldo utang dari masing-masing pemasok dan mengetahui tanggal jatuh
tempo pembayaran kepada pemasok tersebut.
f. Tambahan kuantitas dan harga pokok persediaan dari pembelian.
2.1.4. Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Akuntansi Pembelian
Dalam sistem akuntansi pembelian melibatkan fungsi-fungsi yang bekerja
sama dalam melakukan pembelian, walaupun fungsi-fungsi ini memiliki
5