Page 74 - IPA_BG_KLS_X_Rev
P. 74
(5) Skala nonius yang berimpit/segaris dengan skala utama
merupakan nilai skala nonius.
(6) Menjumlahkan nilai skala utama dengan 0,01 × nilai skala
nonius.
5. SU = 7,00 mm, SN = 25 × 0,01 mm, HP = 7,25 mm
6. Hasil pengukuran = (7,25 ± 0,005) mm
c. Neraca Empat Lengan
1. Komponen-komponen pada neraca empat lengan sebagai neraca
non-digital
(1) Tombol kalibrasi: pemutar yang berfungsi untuk mengkalibrasi
(re-zero) neraca.
(2) Tempat beban: tempat meletakkan beban yang diukur massanya.
(3) Pemberat atau anting: beban yang tergantung pada lengan
neraca berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran.
(4) Lengan neraca: pelat logam yang dibubuhkan skala dengan
ukuran tertentu.
(5) Garis kesetimbangan: penentu kesetimbangan dalam proses
penimbangan.
2. Nilai skala terkecil (NST) alat ukur adalah 0,1 gram.
3. Nilai ketidakpastian pengukuran adalah 0,05 gram.
4. Hasil pengukuran = 0 g + 30 g + 7 g + 0,2 g = 37,2 g
5. (37,2 ± 0,05) gram
6. Neraca digital:
a. Neraca digital lebih praktis digunakan, sementara neraca
non-digital membutuhkan waktu hingga setimbang agar dapat
membaca hasil ukurnya.
b. Terdapat beberapa macam neraca digital dengan berbagai
macam batas ukur yang berbeda-beda tergantung kebutuhannya,
misalnya skala terkecil 0,01 gram dan 300 gram.
c. Neraca digital bergantung pada baterai.
d. Cara mengukur dengan neraca digital:
• Mempersiapkan alat dan zat yang akan ditimbang, seperti
sendok, kaca arloji, dan kertas isap.
• Memeriksa keadaan awal neraca, meliputi pemeriksaan
kebersihan neraca, kedataran, dan kesetimbangan neraca.
Panduan Khusus Bab I
Sistem Pengukuran dalam Kerja Ilmiah 57