Page 73 - IPA_BG_KLS_X_Rev
P. 73

4.  Cara menggunakan jangka sorong
                        (1)  Menjepit benda antara rahang tetap dan geser.
                        (2)  Mengunci hasil pengukuran.
                        (3)  Menetapkan nol skala nonius sebagai acuan pengukurannya.
                        (4)  Lihat satu ukuran skala utama yang berada tepat pada nol skala
                            nonius, hasil pembacaan merupakan nilai skala utama.
                        (5)  Skala  nonius  yang  berimpit/segaris  dengan  skala  utama
                            merupakan nilai skala nonius.
                        (6)  Menjumlahkan nilai skala utama dengan 0,01 × nilai skala
                            nonius.

                    5.  SU = 2,00 cm, SN = 1 × 0,01 = 0,01 cm, HP = 2,01 cm
                    6.  Hasil pengukuran = (2,01 ± 0,005) cm


                b.  Mikrometer Sekrup
                    1.  Komponen-komponen mikrometer sekrup
                        (1)  Landasan (anvil): sebagai penahan benda
                        (2)  Poros (spindle): menjepit benda yang diukur
                        (3)  Bingkai (frame): penghubung landasan dengan komponen
                            lainnya
                        (4)  Kunci (lock): mengunci poros agar tidak bergeser
                        (5)  Selubung dalam (sleeve) – lintasan selubung luar dan tempat
                            skala utama, dan skala utama: mengukur skala utama
                        (6)  Skala nonius: mengukur skala nonius
                        (7)  Selubung  luar  (thimble):  tempat  skala  nonius  yang  dapat
                            berputar dan bergeser
                        (8)  Roda bergerigi (ratchet): membatasi pergeseran poros (spindle)
                            berlebih terhadap benda

                    2.  NST skala utama 0,5 mm, NST skala nonius 0,01 mm
                    3.  Nilai ketidakpastian pengukuran tunggal 0,05 mm

                    4.  Cara menggunakan mikrometer sekrup:
                        (1)  Menjepit benda antara rahang tetap dan geser.
                        (2)  Mengunci hasil pengukuran.
                        (3)  Menetapkan nol skala nonius sebagai acuan pengukurannya.
                        (4)  Lihat satu ukuran skala utama yang berada tepat pada nol skala
                            nonius, hasil pembacaan merupakan nilai skala utama.




                     Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam
              56
                     untuk SMA/MA Kelas X (Edisi Revisi)
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78