Page 53 - E-Module Struktur Atom dan Nanoteknologi - Ekky Juan Danil. S.
P. 53

KEGIATAN
    PEMBELAJARAN                                                               URAIAN MATERI




                                                          A. PENENTUAN BILANGAN KUANTUM
                                                           A. PENGERTIAN NANOTEKNOLOGI

            BILANGAN KUANTUM UTAMA (n)


              Bilangan kuantum utama (n) menyatakan kulit tempat orbital berada. Bilangan kuantum

       utama (n) diberi nomor dari n = 1 sampai dengan n = ~ . Kulit-kulit tersebut disimbolkan dengan

       huruf, dimulai huruf K, L, M, N, dan seterusnya.
              Bilangan kuantum utama (n) terkait dengan jarak rata-rata lautan elektron dari inti (jari-jari =

       r). Jika nilai n semakin besar, maka jaraknya dengan inti semakin besar pula. Bilangan kuantum

       utama terdiri atas orbital-orbital yang diberi simbol s, p, d, f, g, h, i, dan seterusnya, yang kemudian
       dikenal dengan bilangan kuantum azimut.





            BILANGAN KUANTUM AZIMUTH (l)


              Bilangan kuantum azimuth (l) membagi kulit menjadi orbital-orbital yang lebih kecil (subkulit).

       Untuk setiap kulit n, memiliki bilangan kuantum azimuth (l) mulai l = 0 sampai l = (n – 1). Biasanya
       subkulit dengan l = 1, 2, 3, …, (n – 1) diberi simbol s, p, d, f, dan seterusnya. Bilangan kuantum

       azimuth (l ) menggambarkan bentuk orbital. Selain itu, pada atom yang memiliki dua elektron atau

       lebih bilangan kuantum azimuth (l) juga menyatakan tingkat energi. Untuk kulit yang sama, energi
       subkulit akanmeningkat dengan bertambahnya nilai l. Jadi, subkulit s memiliki tingkat energi yang

       terendah, diikuti subkulit p, d, f, dan seterusnya.



                                                   Tabel 3.1
                                                                       Bilangan Kuantum
                            Kulit Ke                 Orbital
                                                                            Azimuth
                              1 (K)                    1s                      0


                              2 (L)                  2s, 2s                   0, 1

                             3 (M)                  3s, 3p, 3d               0, 1, 2


                             4 (N)                4s, 4p, 4d, 4f            0, 1, 2, 3


                              Dst                     Dst                     Dst






                                         KONFIGURASI ELEKTRON
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58