Page 55 - E-Module Struktur Atom dan Nanoteknologi - Ekky Juan Danil. S.
P. 55

KEGIATAN
    PEMBELAJARAN                                                               URAIAN MATERI




                                                                  B. KONFIGURASI ELEKTRON
                                                             A. PENGERTIAN NANOTEKNOLOGI


                           “  Suatu cara penulisan yang menunjukkan distribusi elektron dalam orbital-


                       orbital pada kulit utama dan subkulit disebut konfigurasi elektron. Pada penulisan

                       konfigurasi elektron perlu dipertimbangkan tiga aturan (asas), yaitu prinsip Aufbau,
                       asas larangan Pauli, dan kaidah Hund.
                                                               “


            PRINSIP AUFBAU


              Elektron-elektron dalam suatu atom berusaha untuk
                                                                              1s
       menempati subkulit-subkulit yang berenergi rendah, kemudian
                                                                              2s     2p
       baru ke tingkat energi yang lebih tinggi. Dengan demikian, atom
                                                                              3s     3p     3d
       berada pada tingkat energi minimum. Inilah yang disebut prinsip
                                                                              4s     4p     4d     4f
       Aufbau. Jadi, pengisian orbital dimulai dari orbital 1s, 2s, 2p, dan
                                                                              5s     5p     5d     5f
       seterusnya. Pada tabel 3.2 dapat dilihat bahwa subkulit 3d
                                                                              6s     6p     6d
       mempunyai energi lebih tinggi daripada subkulit 4s. Oleh karena
                                                                              7s     7p
       itu, setelah 3p terisi penuh maka elektron berikutnya akan

       mengisi subkulit 4s, baru kemudian akan mengisi subkulit 3d.                   Gambar 3.1
       Contoh: Konfigurasi atom




              KAIDAH HUND


              Untuk menyatakan distribusi elektron-elektron pada orbital-orbital dalam suatu subkulit,

       konfigurasi elektron dapat dituliskan dalam bentuk diagram orbital. Suatu orbital dilambangkan
       dengan strip, sedangkan dua elektron yang menghuni satu orbital dilambangkan dengan dua anak

       panah yang berlawanan arah. Jika orbital hanya mengandung satu elektron, anak panah dituliskan

       mengarah ke atas.

              Dalam kaidah Hund, dikemukakan oleh Friedrich Hund (1894 – 1968) pada tahun 1930,
       disebutkan bahwa elektron-elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung untuk tidak

       berpasangan. Elektron-elektron baru berpasangan apabila pada subkulit itu sudah tidak ada lagi

       orbital kosong.




                                         KONFIGURASI ELEKTRON
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60