Page 16 - E-MODUL SETS LARUTAN PENYANGGA
P. 16

Modul Larutan Penyangga Berbasis SETS (science,environment, technology, and society)





                       bernafas lebih cepat, sehingga gas karbon dioksida yang dilepas terlalu banyak, padahal
                       CO2 dapat larut dalam air menghasilkan H2CO3. Hal ini mengakibatkan pH darah akan naik.
                       Kondisi alkalosis dapat mengakibatkan  hiperventilasi (bernafas terlalu berlebihan, kadang
                       kadang karena cemas dan histeris).


                                Penyangga Hemoglobin





                              Pada darah, terdapat hemoglobin yang dapat mengikat oksigen. Oksigen dibawa
                       keseluruh  sel  tubuh.  Reaksi  kesetimbangan  dari  larutan  penyangga  oksi  hemoglobin
                       adalah:



                                                                                -                 +         H +
                                     HHb           +         O2             ⟷             HbO2
                                      Asam hemoglobin                              ion oksihemoglobin





                                                                                                            +
                              Keberadaan oksigen pada reaksi diatas dapat mempengaruhi konsentrasi ion H ,
                                                                                              2
                       sehingga  pH  darah  juga  dipengaruhi  olehnya.  Pada  reaksi  diatas  O bersifat  basa.
                                                               2
                                                                                    +
                       Hemoglobin  yang  telah  melepaskan  O   dapat  mengikat  H dan  membentuk  asam
                                          +
                       hemoglobin.  Ion  H yang  dilepaskan  dari  peruraian  H2CO3  merupakan  asam  yang
                       dioroduksi oleh CO2 yang terlarut dalam air saat metabolisme.


















                                                                                                            9
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21