Page 19 - E-MODUL SETS LARUTAN PENYANGGA
P. 19
Modul Larutan Penyangga Berbasis SETS (science,environment, technology, and society)
Larutan penyangga dibedakan menjadi 2 yaitu larutan penyangga bersifat asam dan
larutan penyangga bersifat basa.
Gambar. Larutan penyangga dengan berbagai pH
Sumber : https://www.ilmukimia.org
1) Larutan penyangga asam
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH<7). Larutan penyangga
asam memiliki kandungan asam lemah dan basa konjugasinya. Basa konjugasi merupakan
+
basa yang berasal dari asam setelah kehilangan H .
Contoh :
- +
CH3CCOOH(aq) + NaOH(l) ⇌ CH3CCOOH (aq) + H (aq) + H2O(aq)
+
-
CH3CCOONa(aq) ⟶CH3COO (aq) + Na (aq)
Dalam reaksi tersebut, CH3COOH merupakan asam lemah sedangkan CH3COO -
basa konjugasi. Campuran asam lemah dengan basa konjugasi akan membentuk larutan
-
penyangga. Dalam pembentukan larutan penyangga ini, ion CH3COO dapat berasal dari
garam CH3COONa, CH3COOK atau ( CH3COO)2Ba atau garam lain dari campuran basa
konjugasi dan basa kuat.
Asam asetat hanya sedikit terionisasi sedangkan natrium asetat terionisasi
-
sempurna. Ion CH3COO dari garam mengakibatkan kesetimbangan ke kiri, sehingga asam
asetat yang mengion semakin kecil.
12