Page 48 - (Final) E-Modul Sistem pencernaan Terintegrasi Keislaman Berbasis Project Based Learning Kelas XI
P. 48
Dalam buku Tafsir Ilmi: Makanan dan Minuman Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains
(Lanjnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Kemenag RI : 2013) menjelaskan
bahwa:
“Kalimat pada ayat tersebut memberikan kepastian bahwa puasa mendatangkan kebaikan
pada fisik, mental dan spiritual. Beberapa ahli mencatat manfaat puasa bagi manusia yaitu puasa
memberi kesempatan alat-alat pencernaan untuk istirahat. Lambung dan usus beristirahat selama
±12 jam, proses penyerapan berjalan pelan dan menghasilkan sedikit glikogen, protein dan
kolesterol. Selain itu, saat puasa terjadi proses detoksifikasi (pengeluaran) racun dari tubuh yang
ditandai dengan adanya racun senyawa organoposfat dalam feses dan air seni. Fisik dan mental-
pun akan terasa lebih baik”.
1. Gangguan/Kelainan pada Sistem Pencernaan
Berikut beberapa penyakit yang mengganggu sistem pencernaan manusia:
a. Diare
Diare adalah gangguan sistem pencernaan yang sering dialami. Diare akan membuat
perut terasa mules dan feses menjadi encer. Diare terjadi karena selaput dinding usus besar
mengalami iritasi. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya diare yaitu
mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis (mengandung kuman), sehingga
gerakan peristaltik usus menjadi tidak terkendali dan tidak terjadi penyerapan air di usus
besar. Jika feses bercampur nanah atau darah, maka penderita mengalami disentri yang
disebabkan karena adanya infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar.
b. Sembelit
Sembelit merupakan gangguan yang menyebabkan penderitanya mengeluarkan feses
keras. Sembelit terjadi karena usus besar terlalu banyak menyerap air akibat sering
menahan buang air besar. Penyebab lainnya adalah kurang mengonsumsi makanan berserat
seperti buah atau sayur.
c. Maag
Maag juga penyakit yang biasa dialami banyak orang. Maag ditandai dengan rasa
perih pada dinding lambung, bisa disertai rasa mual dan perut kembung. Maag terjadi
karena tingginya kadar asam lambung.
48