Page 39 - EBOOK PATU_KELOMPOK 5
P. 39
FAKULTAS
PETERNAKAN
2025
4.3 Profil Ternak Itik Manila
Itik Manila, juga dikenal sebagai itik serati atau Muscovy duck , merupakan salah satu jenis
unggas air yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan namun telah banyak
dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Itik ini dikenal dengan postur
tubuhnya yang besar, dada lebar, dan adanya benjolan merah di sekitar wajah (caruncle),
terutama pada pejantan. Warna bulunya bervariasi, mulai dari putih polos, hitam, belang
hitam-putih, hingga cokelat. Dibandingkan dengan jenis itik lainnya, itik Manila memiliki
daya tahan tubuh yang baik, relatif tahan terhadap penyakit, serta mampu beradaptasi
dengan lingkungan tropis.
Entog atau itik manila (Cairina moschata) memiliki beberapa varietas atau jenis yang
dibedakan berdasarkan warna bulu dan wilayah asalnya. Secara umum, ada 4 varietas
utama entog yang dikenal, dan beberapa di antaranya telah diperkenalkan dan
dibudidayakan di Indonesia.
Entog Putih
Entog putih memiliki ciri khas bulu yang berwarna putih bersih, dengan paruh dan kaki
berwarna kemerahan atau kekuningan. Varietas ini banyak dibudidayakan karena
pertumbuhannya cepat dan menghasilkan bobot badan yang besar, sehingga sangat cocok
untuk tujuan pedaging.
Entog Hitam
Entog hitam memiliki bulu berwarna hitam pekat, kadang mengkilap dengan nuansa hijau
atau ungu metalik. Varietas ini dikenal lebih tahan terhadap kondisi lingkungan dan
penyakit, sehingga sering dipelihara secara tradisional di pedesaan
Entog Coklat
Entog cokelat menampilkan bulu dengan warna cokelat tua atau muda yang terkadang
disertai corak putih, terutama di bagian sayap. Jenis ini memiliki penampilan yang menarik
sehingga sering dijadikan sebagai entog hias atau peliharaan.
Entog Biru
Entog biru memiliki bulu berwarna abu-abu kebiruan dengan pola yang unik dan eksotis.
Varietas ini termasuk langka dan lebih banyak dikoleksi oleh penggemar unggas hias
39

