Page 40 - EBOOK PATU_KELOMPOK 5
P. 40
FAKULTAS
PETERNAKAN
2025
BAB VI
Kesimpulan
Kesimpulan
Budidaya itik manila (Cairina moschata), yang
dikenal luas sebagai entog, merupakan salah
satu bentuk usaha peternakan unggas yang
potensial dikembangkan di berbagai wilayah
Indonesia. Keunggulan entog terletak pada
kemampuannya beradaptasi terhadap
berbagai kondisi lingkungan, daya tahan
terhadap penyakit, serta efisiensi dalam
penggunaan pakan jika dibandingkan dengan
unggas lain. Setiap fase pertumbuhan entog
dari starter, grower, hingga fase produksi
(indukan) memerlukan sistem kandang yang
perlu disesuaikan dengan kebutuhan
fisiologisnya. Dalam praktik lapangan,
keberhasilan budidaya entog tidak hanya
bergantung pada teknik pemeliharaan, tetapi
juga pada kemampuan peternak dalam
memasarkan produknya. Keseluruhan proses
budidaya entog sebaiknya dilakukan secara
terintegrasi dan berkelanjutan.
Dengan pendekatan manajemen yang tepat,
budidaya itik manila tidak hanya menjadi
sumber pendapatan yang menjanjikan bagi
peternak rakyat, tetapi juga mendukung
ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Oleh
karena itu, pengembangan usaha entog perlu
terus didorong melalui pelatihan, dukungan
kebijakan, dan riset berkelanjutan agar
berdaya saing tinggi di tingkat nasional
maupun regional.
40

