Page 10 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
P. 10
Mutiara Hikmah
Kehidupan Akhirat 3
Telah kutinggalkan dua pusaka, jika kamu berpegang teguh kepada keduanya maka
kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Dua pusaka itu adalah Al Qur’an dan
Sunah Nabi. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
Taatilah aku selama aku berada di tengah-tengahmu dan wajib bagi kalian
berpegang teguh pada Al Kitab. Halalkanlah apa yang dihalalkannya dan haramkanlah
apa yang diharamkan (Hadits Riwayat Thabrani)
Sembahlah Allah dan jangan kau perserikatkan Dia dengan sesuatu. Pergilah bersama
Al Qur’an kemana saja engkau pergi. Terimalah kebenaran dari siapa saja datangnya
baik dari orang besar atau orang kecil sekalipun dia orang yang dibenci dan dijauhi. Dn
tolaklah kebatilan dari siapa saja datangnya baik dari orang besar atau orang kecil
sekalipun dia orang yang dicintai dan diakrabi (Hadits Riwayat Asakir, Ad Dailami, Ibnu
Masud)
Sembahlah Allah dan janganlah kalian sekutukan Dia dengan sesuatu. Taatilah orang
yang diserahi Allah memegang urusanmu dan janganlah kalian menentang urusan
dari ahlinya sekalipun dia budak yang berkuli hitam. (Hadits Riwayat Ibnu Jarir dan At
Tabrani)
Kami haturkan terima kasih atas keikhlasan pembaca berkenan membaca buku ini,
mempelajari, memahami dan melaksanakan isi buku ini dalam kehidupan sebagai bekal
menghadapi sakaratul maut.
Pada kesempatan ini, kami sangat berterima kasih kepada seluruh pahlawan agama
khususnya para wali Allah, para alim ulama, para kiayi, para habaib, para ustad, para
pimpinan pondok pesantren, dan para guru TKA & TPA yang telah dan sedang
mensyiarkan agama Islam di bumi persada Indonesia. Tanpa jasa dan upaya mereka,
bangsa Indonesia akan tetap menganut agama animisme. Subhanallah betapa besarnya
jasa mereka.
Semoga sinergi amal saleh yang kita perbuat dapat diridhoi Allah dan dapat mengampuni
dosa kita, orang tua kita, keluarga kita, para pendiri bangsa, pahlawan agama yaitu para
wali, para kiayi, para alim ulama, para ustad, pahlawan kegiatan sosial, para pahlawan
kerukunan antar umat beragama di Indonesia, dan menjadikan sebab agar anak cucu kita
menjadi anak yang saleh dan produktif untuk keluarga, nusa dan bangsanya dan dapat
meneruskan perjuangan para nabi, para sahabat nabi, para wali dan alim ulama di bumi
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Aamiin.
ix