Page 7 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
P. 7

Mutiara Hikmah
                                                                                    Kehidupan Akhirat 3

            Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah
            menyesatkan  siapa  yang  dikehendaki-Nya  dan  memberi  petunjuk  kepada  siapa  yang
            dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah
            kamu kerjakan. (Al Qur’an surat (16) An Nahl ayat 93)

            Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
            tentangnya.  Sesungguhnya  pendengaran,  penglihatan  dan  hati,  semuanya  itu
            akan  diminta  pertanggungan  jawabnya. (Al Qur’an surat (17) Al Israa’ ayat 36)

            pada  hari  (ketika),  lidah,  tangan  dan  kaki  mereka  menjadi  saksi  atas  mereka
            terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (Al Qur’an surat (24) An Nuur ayat 24)

            Sehingga  apabila  mereka  sampai  ke  neraka,  pendengaran,  penglihatan  dan  kulit
            mereka  menjadi  saksi  terhadap  mereka  tentang  apa  yang  telah  mereka
            kerjakan.  Dan  mereka  berkata  kepada  kulit  mereka:  "Mengapa  kamu  menjadi  saksi
            terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai
            berkata  telah  menjadikan  kami  pandai  (pula)  berkata,  dan  Dia-lah  yang  menciptakan
            kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. Kamu sekali-
            kali  tidak  dapat  bersembunyi  dari  persaksian  pendengaran,  penglihatan  dan  kulitmu
            terhadapmu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari  apa
            yang  kamu  kerjakan. (Al Qur’an surat (41) Fushshilat ayat 20-22)

            Pada kesempatan ini kami berniat membantu saudara-saudaraku sebangsa dan setanah
            air  untuk  dapat  memahami  lebih  rinci  tentang  proses  kematian  dan  kiat-kiat  menjalani
            kematian yang diridhoi Allah  yang tercantum di kitab suci Al Qur’an dan Al Hadits.

            Topik ini masih dianggap tabu oleh beberapa kalangan umat islam karena pada umumnya
            mereka sibuk terfokus memvonis halal haram kepada umat lain yang tidak mengerjakan
            ritual ibadah sesuai dengan ilmu  Fikih yang dia yakini dan masih  sibuk membudayakan
            ritual pelaksanaan Rukun Islam.

            Oleh karena itu kami mohon maaf bila tulisan ini mengundang atau merangsang hati dan
            pikiran pembaca berpendapat berbeda dari ayat-ayat Allah yang kami sajikan dalam buku
            ini,  namun  berilah  kesempatan  hati  nurani  dan  akal  pikiran  pembaca  untuk  membaca
            buku  ini  dengan  tuntas  dan  berulang-ulang  sebelum  menolak  ayat-ayat  Allah  yang  ada
            dalam buku ini.

            Namun    bila  tetap  juga  berbeda  pendapat  atas  pemahaman  buku  ini  maka  terbuktilah
            bahwa sunatullah itu benar, bahwa manusia itu berbeda-beda pendapat dan usaha sesuai
            dengan keadaan kemampuannya masing-masing.

            sesungguhnya    kamu    benar-benar    dalam    keadaan    berbeda-beda    pendapat,
            (Al Qur’an surat (51) Adz Dzaariyaat ayat 8)

            sesungguhnya  usaha  kamu  memang  berbeda-beda.  (Al  Qur’an  surat  (92)  Al  Lail
            ayat 4)





                                                                                                          vi
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12