Page 4 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
P. 4

Mutiara Hikmah
                                                                                    Kehidupan Akhirat 3

                                                PENDAHULUAN



            Saudara-saudaraku sebangsa setanah air di bumi persada Indonesia

            Segala puji milik Allah, salam dan shalawat semoga tercurah kepada para malaikat, para
            nabi khususnya kepada Nabi Besar Muhammad Saw dan kita para pengikutnya yang setia.

            Semua  manusia  mempunyai  naluri  hati  ingin  selalu  berbuat  baik  terhadap  dirinya,
            keluarga dan lingkungannya yang dapat diterima oleh Tuhannya masing-masing.  Tuhan
            dari segala Tuhan adalah Tuhan yang menciptakan alam semesta, langit dan bumi dengan
            segala isinya.

            Tuhan yang Maha Tuhan adalah Maha Cahaya yang berintikan super Maha Dasyat sifat
            Kasih Sayang, dalam bahasa Arab disebut Allah dan dalam bahasa Ibrani disebut Yehova.

            Katakanlah:  "Kepunyaan  siapakah  apa  yang  ada  di  langit  dan  di  bumi?"  Katakanlah:
            "Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh-
            sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya.
            Orang-orang  yang  merugikan  dirinya,  mereka  itu  tidak  beriman.    (Al  Qur’an  surat  (06)

            Al An’aam ayat 12)

            Sesungguhnya  orang-orang  yang  beriman  dan  beramal  saleh,  kelak  Allah Yang  Maha
            Pemurah  akan  menanamkan  dalam  (hati)  mereka  rasa    kasih    sayang.
            (Al Qur’an surat  (19)  Maryam  ayat 96)

            Apabila  orang-orang  yang  beriman  kepada  ayat-ayat  Kami  itu  datang  kepadamu,  maka
            katakanlah: "Salaamun-alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih
            sayang,  (yaitu)  bahwasanya  barang  siapa  yang  berbuat  kejahatan  di  antara  kamu
            lantaran  kejahilan,  kemudian  ia  bertaubat  setelah  mengerjakannya  dan  mengadakan
            perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Qur’an
            surat (06) Al An’aam ayat 54)

            Tujuan  akhir  kehidupan  manusia  yang    beriman,  berakal  dan  bertakwa  adalah  ingin
            mendapatkan  ridho  Allah,  kasih  sayang  Allah  dan  persetujuan  Allah  atas  segala
            perilakunya  selama  hidup  di  dalam  dunia  sebelum  kematian,  pada  saat  kematian  dan
            tetap  diridhoi  Allah  pada  saat  kebangkitan  hidup  kembali  di  negeri  akhirat  setelah
            kematian.

            Allah  berfirman:  "Di  bumi  itu  kamu  hidup  dan  di  bumi  itu  kamu  mati,  dan  dari
            bumi  itu  (pula)  kamu  akan  dibangkitkan.  (Al Qur’an surat (07) Al A’raaf ayat 25)

            Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan, dan pada hari ia meninggal dan

            pada hari ia dibangkitkan hidup kembali. (Al Qur’an surat (19) Maryam ayat 15)

            Dan  kesejahteraan  semoga  dilimpahkan  kepadaku,  pada  hari  aku  dilahirkan,  pada
            hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup  kembali". (Al Qur’an
            surat (19) Maryam ayat 33)


                                                                                                          iii
   1   2   3   4   5   6   7   8   9