Page 2 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
P. 2

Mutiara Hikmah
                                                                                    Kehidupan Akhirat 3

                                              KATA PENGANTAR



            Audzubilahiminasyaithonirrojim
            Bismilahirrohmannirrohim
            Asyhadu ‘alla ilaha ilallah wa asyhadu anna Muhammadarosululloh

            Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

            Segala puji milik Allah, salam dan shalawat semoga tercurah kepada para malaikat, para
            nabi  khususnya  kepada  Nabi    Besar    Muhammad  Saw  dan  kita  para  pengikutnya  yang
            setia.

            Kematian  yang  diridhoi  Allah  adalah  kematian  sebagai  akhir  dari  perbuatan  manusia
            sampai  dengan  titik  sakaratul  mautnya  sedang  ingat  Allah  melaksanakan  segala
            perintahNya dan sedang ingat Allah menjauhi segala laranganNya.

            Untuk  mencapai  hal  itu  marilah  kita  segera  memanfaatkan  sisa  hidup  ini  sebelum
            kematiannya untuk selalu ingat Allah untuk melaksanakan segala perintahNya dan untuk
            mejauhi segala laranganNya mohon perlindungan dari godaan Jin Iblis Syaithan terkutuk
            yang selalu mengajak kita untuk ingkar kepada Allah.

            Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan
            syaithan.  Dan  aku  berlindung  (pula)  kepada  Engkau  ya  Tuhanku,  dari
            kedatangan mereka kepadaku”.(Al Qur’an surat (23) Al Mu’minuun ayat 97-98)

            Dan segera berbuat kebajikan kepada orang tua, keluarga, sahabat dan semua manusia
            tanpa membeda-bedakan latar belakangnya masing-masing.

            Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
            negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)
            duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
            baik  kepadamu,  dan  janganlah  kamu  berbuat  kerusakan  di  (muka)  bumi.
            Sesungguhnya  Allah  tidak  menyukai  orang-orang  yang  berbuat  kerusakan.  (Al  Qur’an
            surat (28) Al Qashash ayat 77).

            Sembahlah Allah dan  janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan
            berbuat  baiklah  kepada  dua  orang  ibu-bapa, karib-kerabat,  anak-anak  yatim,
            orang-orang  miskin,  tetangga  yang  dekat  dan  tetangga  yang  jauh,  teman
            sejawat,  ibnu  sabil  dan  hamba  sahayamu.  Sesungguhnya  Allah  tidak  menyukai
            orang-orang  yang  sombong  dan  membangga-banggakan  diri,  (Al  Qur’an  surat  (04)  An
            Nisaa’ ayat 36).

            Bersama ini kami lampirkan buku Kiat-kiat Menjalani Kematian yang Diridhoi Allah untuk
            dibaca,  dipelajari,  dipahami  dan  segera  dipraktekkan  berbuat  kebajikan  terus  menerus
            sampai dengan malaikat maut menjemput kita.



                                                                                                           i
   1   2   3   4   5   6   7