Page 49 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
P. 49
Mutiara Hikmah
Kehidupan Akhirat 3
Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang
yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian
mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah
taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Al Qur’an surat
(04) An Nisaa ayat 17)
Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang
kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun-alaikum. Tuhanmu telah
menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang
siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan,
kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan
perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Al Qur’an surat (16) An Nahl ayat 54)
Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang
yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian
mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya);
sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (Al Qur’an surat (16) An Nahl ayat 119)
dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa’ ayat 106)
Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang
mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada
seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya
bertaubat sekarang" Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati
sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan
siksa yang pedih. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa’ ayat 18)
dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta
mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari
karunia-Nya. Dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras.
(Al Qur’an surat (42) Asy Syuraa ayat 26)
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu. Sesungguh-nya orang-orang yang menyombongkan
diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina
dina". (Al Qur’an surat (40) Al Mu’min ayat 60)
Sumber dari Hadits Nabi Muhammad SAW
Dari Abu Hurairah r.a katanya.”Bersabda Rasulullah SAW.” Janganlah kamu
berdoa : Hai Tuhanku ampunilah aku kalau engkau menghendaki atau
berilah aku rahmat kalau engkau menghendaki dan hendaklah mendoa
dengan sepenuh hati karena Tuhan berbuat sekehendaknya tidak ada yang
memaksa. (Hadits Riwayat Muslim)
35