Page 44 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
P. 44
Mutiara Hikmah
Kehidupan Akhirat 3
Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan
kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah
tidak menyukai kebinasaan. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 205)
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan
diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat
kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al Qur’an surat (07) Al A’raaf ayat 56)
Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang
berkuasa) sesudah kaum `Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu
dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-
gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan
janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan. (Al Qur’an
surat (07) Al A’raaf ayat 74)
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan saudara mereka, Syuaib. Ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-
Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka
sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi
manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu
membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang
demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman".
(Al Qur’an surat (07) Al A’raaf ayat 85)
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Al Qur’an surat (30)
Ar Ruum ayat 41)
Dan Syuaib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil,
dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah
kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.
(Al Qur’an surat (11) Huud ayat 85)
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun.
Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat,
ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, (Al Qur’an surat (04)
An Nisaa’ ayat 36)
Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang
merugikan; dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu
merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka
bumi dengan membuat kerusakan; dan bertakwalah kepada Allah yang telah
menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu". (Al Qur’an surat (26) Asy
Syu’araa ayat 181-184)
30