Page 39 - METODE PAHAM QUR'ANI
P. 39
kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap
juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang
yang berbuat kebajikan. (Al Qur’an surat (05) Al Maa-idah ayat 93)
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhoan) Kami, benar-benar akan
Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-
benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Al Qur’an surat (29) Al Ankabuut
ayat 69)
Sumber dari Hadits Nabi Muhammad, SAW
Jika kamu ingin Allah Ta’ala dan RasulNya mencintaimu, maka tunaikan
sesuatu yang diamanatkan kepadamu, benarlah bila kamu bertutur kata dan
berbuat baiklah kepada tetangga yang bertetangga dengan kamu. (Hadits Riwayat
Thabrani)
Pecahkanlah sebisamu, jangan kikir nanti Allah kikir kepadamu (Hadits Riwayat
Muslim)
Amal yang paling utama (afdhal) adalah mengerjakan shalat tepat
waktunya dan berbuat baik kepada orang tua (Hadits Riwayat Muslim)
Amal yang paling utama adalah bahwa engkau mengunjungi saudaramu
orang mukmin dengan riang gembira atau engkau lunasi utangnya atau engkau
beri dia makanan roti. (Hadits Riwayat Abi Dunya)
Sedekah yang paling utama adalah yang diam-diam (diberikan) kepada
orang fakir, yang bersusah payah (memperolehnya) karena sedikit. (Hadits
Riwayat Thabrani)
Ibadah yang paling utama adalah ibadah yang paling berat mengerjakanya.
(Hadits Riwayat Muslim)
Amal yang paling utama adalah sabar dan berlaku lemah lembut (Hadits
Riwayat Baihaqi)
Usaha yang paling utama adalah jual beli yang mabrur (baik) dan pekerjaan
seseorang yang dilakukan dengan tangan mereka sendiri (Hadits Riwayat
Imam Ahmad)
Manusia yang paling utama adalah mukmin yang berjihad di jalan Allah,
dengan dirinya (jiwanya) sendiri, dan hartanya, kemudian orang mukmin yang
berada di salah satu dari beberapa jalan yang bertaqwa kepada Allah dan
meninggalkan manusia dari kejahatanya. (Hadits Riwayat Imam Ahmad)
Orang yang paling utama keimanannya adalah yang paling luhur akhlak
mereka yang merata (dalam memberikan) pertolongannya. Tiadalah seseorang
mencapai hakikat iman kecuali dia mencintai manusia seperti dia mencintai dirinya
METODE PAHAM QUR’ANI 31

